Berita Terkini

KPU Kota Kediri Ikuti Rapat Virtual Penyelesaian Disparitas Data ASN yang diselenggarakan KPU Jatim

Kediri (kota-kediri.kpu.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mengikuti Rapat Penyelesaian Disparitas Data ASN pada Aplikasi SIASN yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Provinsi Jawa Timur pada Kamis (7/8). Kegiatan ini diikuti oleh Kasubbag SDM dan operator SIASN/SIMPEG dari seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Rapat dibuka oleh Kepala Bagian Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas dan SDM) KPU Provinsi Jawa Timur, Popong Anjarseno. Dalam sambutannya, Popong menekankan pentingnya ketelitian dalam proses pemutakhiran data ASN. Ia menyampaikan bahwa seluruh data ASN kini bersumber dari sistem SIASN (Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara), sehingga kesalahan sekecil apa pun dalam input data dapat berdampak pada proses administrasi kepegawaian.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan teknis oleh Andre Susanto, Kasubbag SDM KPU Provinsi Jawa Timur. Dalam paparannya, Andre membahas sejumlah isu strategis terkait manajemen kepegawaian, di antaranya Daftar Riwayat Hidup (DRH) P3K, pensiun, izin belajar, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, SIMPEG, penyesuaian pengalaman kerja, serta penghargaan bagi pegawai berprestasi.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah terkait tidak dapat dibukanya kembali SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) tahun 2023. Hal ini berdampak pada ASN yang datanya belum sesuai, karena mereka tidak dapat mengajukan proses kenaikan pangkat. Sementara itu, SKP tahun 2024 saat ini masih menunggu disposisi pimpinan agar dapat dibuka dan diproses lebih lanjut.

Andre mengimbau seluruh ASN untuk memastikan kelengkapan dan ketepatan data pada aplikasi SIASN maupun SIMPEG agar proses administrasi kepegawaian dapat berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan.

Partisipasi aktif KPU Kota Kediri dalam rapat ini menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas data kepegawaian serta tertib administrasi ASN di lingkungan KPU. wsw

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 46 kali