
KPU Kota Kediri Peringati Kemerdekaan RI ke 80, Nia Sari Jadi Inspektur Upacara
Kediri (kota-kediri.kpu.go.id) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor KPU Kota Kediri, pada Sabtu pagi (17/8). Upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai KPU Kota Kediri dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, upacara kali ini dipimpin oleh Nia Sari, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Kota Kediri, yang bertindak sebagai inspektur upacara menggantikan Ketua KPU Kota Kediri yang menghadiri undangan resmi Pemerintah Kota Kediri untuk mengikuti upacara peringatan di Stadion Brawijaya.
Dalam amanatnya, Nia Sari menyampaikan pesan reflektif dan penuh semangat perjuangan kepada seluruh peserta upacara. Ia mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai momentum memperkuat tekad dan komitmen dalam menjalankan tugas-tugas di KPU demi tegaknya demokrasi di Indonesia.
“Hari ini, 17 Agustus 2025, kita berkumpul di halaman kantor kita tercinta untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. 80 tahun adalah usia yang penuh makna bagi sebuah bangsa, dan sekaligus momentum bagi kita untuk melakukan refleksi, sejauh mana kita telah mengisi kemerdekaan yang diwariskan dengan darah, air mata, dan pengorbanan para pahlawan bangsa,” ujar Nia dalam pidatonya.
Mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” Nia menekankan bahwa tema ini sangat relevan dengan peran dan tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara pemilu. Ia menyampaikan empat pesan utama yang menjadi penjabaran dari tema tersebut:
-
Bersatu, sebagai fondasi dalam menghadapi kompleksitas tahapan pemilu.
-
Berdaulat, dengan menjaga integritas suara rakyat dalam setiap proses pemilu.
-
Rakyat Sejahtera, melalui kontribusi KPU dalam melahirkan pemimpin berkualitas.
-
Indonesia Maju, lewat demokrasi yang sehat, transparan, dan berintegritas.
Nia juga menekankan bahwa seluruh pegawai KPU adalah bagian dari pejuang demokrasi masa kini.
“Kita bukan lagi pejuang yang mengangkat senjata, tetapi kita adalah pejuang demokrasi. Medan perjuangan kita adalah meja kerja, rapat koordinasi, formulir, aplikasi, logistik, hingga TPS di seluruh pelosok negeri. Senjata kita adalah integritas, disiplin, dan loyalitas,” tegasnya.
Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh makna, diakhiri dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Dengan semangat kemerdekaan, KPU Kota Kediri berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan publik, meningkatkan profesionalitas, dan memperkuat peran dalam mewujudkan pemilu yang adil, jujur, dan berintegritas demi masa depan demokrasi Indonesia. wsw