
KPU Prov Jatim Tekankan KPU Kabupaten/Kota Cermat Susun dan Laksanakan Anggaran Pilkada
kota-kediri.kpu.go.id _ KPU Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran Dalam Rangka Persiapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024 selama dua hari yaitu 19-20 April 2022 di Aula KPU Kabupaten Mojokerto. Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Sekretaris, Bendahara, dan Pejabat Pembuat Komitmen KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam menekankan kepada KPU Kabupaten/Kota untuk kembali melakukan pencermatan anggaran Pemilihan Serentak Nasional 2024 yang telah disusun. "KPU Provinsi telah melakukan pencermatan dan evaluasi terhadap anggaran yang disusun oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota, maka dari itu, setiap KPU Kabupaten/Kota kami minta untuk presentasi RKB masing-masing dan kemudian hasil evaluasi harus ditindaklanjuti dengan merevisi kembali anggaran yang telah disusun" ungkapnya.
Pada Rakor ini, Ketua KPU Jawa Timur juga menyampaikan jika KPU Jawa Timur menjadi yang terdepan dalam penyiapan anggaran Pemilihan Serentak Nasional 2024 jika dibanding dengan KPU di Provinsi yang lainnya. "Gerak cepat KPU Jatim dalam berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan juga pemerintah daerah Kabupaten/Kota mendapat apresiasi dari KPU RI dan juga Kementerian Dalam Negeri" bebernya.
Selain membahas terkait anggaran Pemilihan Serentak Nasional 2024, rapat ini juga menekankan kepada Bendahara dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk segera memigrasikan transaksi keuangan menggunakan Cash Management System (CMS). "Kami menekankan ini karena dengan menggunakan CMS, akan membuat pengelolaan keuangan kita semakin transparan, mempersempit potensi kecurangan pengelolaan keuangan" tekan Choirul Anam. Penggunaan CMS yang telah dilakukan oleh KPU Provinsi, kami harapkan juga diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota, kami juga mengundang pihak BRI dan Bank Mandiri untuk membimbing KPU Kabupaten/Kota untuk memigrasikan transaksi manual menjadi CMS dan kami harapkan tahun 2022 ini seluruh KPU Kabupaten/Kota sudah menggunakan transaksi lewat CMS" imbuhnya.
Jika pengelolaan anggaran kita sudah bebas dari pelanggaran dan kecurangan pengelolaan, Ketua KPU Jatim yakin akan membuat Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan tidak akan meninggalkan masalah keuangan di belakangnya. im