KPU Provinsi Jatim Evaluasi Pembentukan PPK Pemilu 2024
kota-kediri.kpu.go.id - Bertempat di Hotel Savana Malang, KPU Provinsi Jawa Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Pembentukan PPK dna Persiapan Pembentukan PPS Pemilu Tahun 2024 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur pada 16-18 Desember 2022. Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Litbang dan SDM Rochani dalam arahannya mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur atas kinerjanya dalam pembentukan PPK. "Jumlah pendaftar yang yang mencapai 33 ribu orang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk turut andil menjadi penyelenggara Pemilu 2024 cukup tinggi, namun ini kita harus hati-hati dalam menyikapi hal ini untuk bisa melakukan mitigasi permasalahan untuk persiapan pembentukan PPS" ungkap Rochani.
Rapat Koordinasi ini diikuti oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten/Kota, Admin Siakba, dan Operator Siakba. Dalam rapat ini, Rochani menekankan supaya KPU Kabupaten/Kota mampu memaksimalkan potensi di masing-masing daerah dan mendorong pelamar untuk bisa melakukan pandaftaran secara mandiri. "Kita bantu dan fasilitasi para pelamar PPK dan PPS untuk bisa menggunakan teknologi informasi, karena ini memudahkan kita untuk mengumpulkan data" terangnya. Di Kota Kediri sendiri, jumlah pelamar PPK sebanyak 469 orang, lulus administrasi 228, hadir tes tulis 204 orang dan telah selesai ditetapkan peringkat 1-10 masing-masing kecamatan.
Sejumlah catatan pasca pembentukan PPK adalah pertama, pelamar menggunakan email dan NIK yang digunakan ada kesalahan, sehingga ini membuat KPU RI harus mereset email dan NIK supaya pelamar bisa mendaftar kembali. Kedua, pelamar tidak mengklik tombol kirim berkas saat semua berkas sudah diunggah. Ketiga, download dan import data excel di siakba oleh admin belum maksimal karena masih banyak yang dilakukan input secara manual. Keempat, Server jaringan harus di pecah supaya CAT dapat berjalan secara maksimal. Hen
