Berita Terkini

SIREKAP WUJUD AKUNTABILITAS KINERJA KPU

KPU Kota Kediri- Kediri (17/11) KPU Kota Kediri mengkuti “Webinar Penerapan Sirekap Pada Pemilu” yang diselenggarakan oleh KPU RI. Hadir dari KPU Kota Kediri yakni Komisioner KPU Kota Kediri beserta Sub Koordinator Teknis Hupmas. Dibuka tepat Jam 10.00 WIB oleh Ilham Saputra yang mengungkapkan “Sirekap dapat membantu kita para penyelenggara Pemilu dan Pemilihan untuk menciptakan transparansi hasil Pemilu dan Pemilihan kepada publik untuk diakses oleh masyarakat luas, dengan Sirekap informasi proses perhitungan suara menjadi lebih cepat.” webinar kali ini menghadirkan 2 narasumber yakni Harsanto Nursadi, Pakar Hukum dan Ramlan Surbakti, Pakar Kepemiluan dengan moderator Titi Anggraini dari Cetro. Pada sambutan pengantar, Evi Novida Ginting Manik, Anggota KPU RI menekankan urgensi dalam penggunaan teknologi informasi semacam Sirekap. “Penggunaan teknologi merupakan suatu tantangan bagi KPU dalam mempersiapkan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, Sebagai Narasumber pertama, Harsanto Nursadi banyak menitikberatkan pada persoalan Hukum Administrasi Negara dalam penerapan SIREKAP”, Menurutnya, proses Sirekap adalah termasuk dalam tindakan administrasi pemerintahan. Ia menyarankan kepada masyarakat maupun KPU untuk tidak takut dalam menggunakan teknologi Sirekap dalam proses rekapitulasi dikarenakan Sirekap dapat menopang 3 akuntabilitas diantaranya adalah pertanggungjawaban hukum, pertanggungjawaban moral, dan pertanggungjawaban yang terhitung. Sedangkan, Ramlan Subakti dalam paparannya mengungkapkan penggunaan teknologi dalam Pemilu jangan sampai menghilangkan hal-hal baik yang sudah menjadi capaian dan best practice nya KPU namun dalam usaha peningkatan kepercayaan dan kredibilitas terhadap penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Teknologi seperti Sirekap menurutnya dapat membantu menjaga dari manipulasi, mempercepat masyarakat untuk mengetahui dan mengawal hasil Pemilu, dan profesionalisme penyelenggara menjadi semakin terbangun. Kegiatan webinar yang diikuti oleh komisioner KPU Seluruh Indonesia tersebut kemudian ditutup oleh closing statement dari Evi Novida Ginting, pemanfaatan teknologi dalam rekapitulasi adalah hal yang mendesak dan sangat dibutuhkan agar dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan dapat berjalan dengan mudah, murah, cepat, transparan, akuntabel, dan efisien. ars

PASTIKAN IKUTI ATURAN, KPU KOTA KEDIRI SUSUN SOP KEGIATAN

KPU Kota Kediri -Rapat pembahasan SOP sub bagian hukum dan teknisdilaksanakan KPU Kota Kediri Kamis (18/11). Rapat dibuka oleh Ketua KPU Kota Kediri pada pukul 9.30 WIB. Pertama sambutan disampaikan oleh Reza Cristian divisi Hukum dan Pengawasan. "SOP merupakan panduan atau tata cara yang diterapkan oleh KPU Kota Kediri dalam melaksanakan kegiatan," tutur Reza. Selanjutnya Henny Nurdiany sub koordinator hukum mempresentasikan draft SOP. Ada 3 draft yang disampaikan yaitu SOP JDIH. SOP Laporan Kartu Kendali SPIP dan SOP Penyusunan Keputusan . Dari ketiga draft tersebut masih diperlukan penyempurnaan. Dilanjutkan dari sub bagian teknis menyampaikan 3 draft SOP : SOP Penerbitan Informasi dan Materi Sosialisasi, SOP Layanan Pengaduan dan SOP PPID. Untuk selanjutnya, draft SOP tersebut akan ditetapkan ke dalam Rapat pleno pasca direvisi oleh masing masing sub bagian. Agenda pembahasan penyusunan SOP selanjutnya akan dibahas SOP Subbag Program dan Data dan SOP Subbagian Umum. Hen

SIAPKAN KADER DP3, KPU RI ADAKAN WORKSHOP PEMBEKALAN PROGRAM DP3

KPU Kota Kediri - Kamis (18/11) KPU Kota Kediri mengikuti Workshop Pembekalan Pemateri Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan), hadir sebagai peserta daring yakni M. Wahyudi (Divisi Sosdiklih Parmas KPU Kota Kediri) beserta Sub Koordinator teknis Hupmas. Dibuka oleh Ketua KPU RI, Ilham Saputra tepat jam 09.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan sesi arahan dari Anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi berharap dengan adanya workshop pembekalan ini dapat menambah pengetahuan dan mematangkan persiapan dan kesiapan dalam menyambut program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Dengan diperkuatnya persepsi dan pengetahuan perihal DP3, maka harapannya kedepannya para kader DP3 makin siap untuk memberikan pendidikan kepada Pemilih maupun masyarakat yang ada di desa demi lancarnya program DP3 ini Di hari I workshop menghadirkan narasumber Aditya Perdana (parktisi Komunikasi Publik) dan Antony Lee (Jurnalis Kompas). Pada kesempatan pertama Aditya Perdana membawakan materi berjudul Teknik Komunikasi Publik, yang diantaranya membahas mengenai hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi publik, apa saja yang harus dipersiapkan serta penyiasatan komunikasi publik.Pada kesempatan kedua, Antony Lee sebagai narasumber kedua menyampaikan “Teknik dan Metode Identifikasi Berita Bohong (Hoaks)”. Dalam materinya beliau membahas mengenai beberapa macam gangguan informasi dan tujuan munculnya hoax. Hari I ini kemudian ditutup tepat Jam 19.00 untuk dilanjut pada sesi hari II pada Jumat, 19 November 2021. Sebagaimana jadwal kegiatan Workshop Pembekalan Pemateri Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan dilangsungkan sampai dengan Sabtu 20 November 2021. Ars