
Kediri- Dalam rangka penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, sebanyak 25 Siswa-siswi Kelas 7 SMP Bina Insani Kota Kediri mengunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) Kilisuci KPU Kota Kediri untuk belajar kepemiluan. Didampingi sejumlah guru, para siswa menerima pemaparan pengenalan kepemiluan dari Nasrudin, Anggota KPU Kota Kediri, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi pada Senin pagi (26/09). Dalam kegiatan ini, siswa siswi dikenalkan tentang dasar kepemiluan mulai penyelenggara pemilu dan penyelenggaraan pemilu secara singkat. Para siswa dikenalkan dengan penyelenggara pemilu mulai tingkat bawah sampai dengan tingkat pusat. Selain itu, para siswa juga dikenalkan dengan penyelenggaraan pemilu yang harus ada penyelenggara, pemilu, peserta, dan pemerintah. Para siswa cukup antusias menyimak penjelasan dari Nasrudin. Mereka sangat tertarik saat diajak mengelilingi galeri yang ada di RPP Kilicusi. Para siswa diajak mengenali tanda gambar partai pada pemilu sejak 1955 hingga 2019. Selain itu, para siswa juga diajak mengenali peserta Pemilu Presiden sejak 2004 sampai dengan 2019 lalu dan juga Peserta Pilkada baik Pilwali Kota Kediri maupun Pilgub Jatim. Para siswa menyatakan senang diajak belajar kepemiluan. Apalagi mereka juga mulai mengenal prosesi pemilihan di lingkup sekolah seperti pemilihan Ketua OSIS. Sementara itu, menurut Maryam, perwakilan guru yang mendampingi para siswa ini mengatakan bahwa pengenalan kepemiluan langsung kepada penyelenggaranya ini sangat penting untuk menyukseskan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yang terdiri dari dua yaitu Pembelajaran Intrakurikuler dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Salah satu penekanan dari kurikulum ini dalah suara demokrasi. "Implementasi suara demokrasi salah satunya diwujudkan dengan pemilu, ini penting untuk dikenalkan kepada siswa sejak dini" ungkap Maryam. Dengan pengenalan kepemiluan ini diharapkan siswa mulai terbiasa dengan demokrasi sejak dini dan mengenal penerapan demokrasi di dunia modern seperti apa. im