Berita Terkini

kota-kediri.kpu.go.id - Jelang Tahapan Pemilu 2024, beberapa partai politik terlihat mempersiapkan diri dengan mengumpulkan berbagai informasi verifikasi partai politiknya untuk dapat ikut serta dalam pemilu 2024. Seperti contohnya DPD Partai Kedaulatan Rakyat Kota Kediri ini, yang pada 10 Mei 2022 berkunjung ke KPU Kota Kediri. Kedatangan DPD Partai Kedaulatan Rakyat Kota Kediri yang diwakili oleh Sekretarisnya Kukuh Subagyo diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi. Dalam kunjungannya tersebut, Kukuh menanyakan tentang apa saja persiapan yang harus dipersiapkan dalam rangka pelaksanaan verifikasi partai politik di Kota Kediri nanti. Dijelaskan oleh Pusporini bahwa sebelumnya DPD Partai Kedaulatan Rakyat untuk wilayah Kota Kediri memperhatikan terkait SK Pengurus yg disahkan DPP, Domisili kantor ada di jl. Urip Sumoharjo statusnya apakah sewa atau hak milik, keterwakilan perempuan minimal 30% dlm kepengurusan di DPD, Keanggotaan di DPD bisa 1.000 atau seperseribu dr jumlah penduduk di Kota Kediri, asumsi jumlah penduduk 300.000( berarti persiapan yg memiliki KTA  minimal 300 org). "Selain itu  perlu juga mempersiapkan LO dan tenaga operator IT utk Sipol. Dalam hal verifikasi administrasi perlu diperhatikan anggota ganda karena akan mempengaruhi jumlah minimal anggota yng harus dipenuhi. Harus dipersiapkan betul, jangan sampai ada yang kurang," jelas Pusporini. nhi    

kota-kediri.kpu.go.id Setelah cuti libur idul fitri 1443H, KPU Kota Kediri melaksanakan Apel Pagi pada 9 Mei 2022 dengan peserta Komisioner, Sekretariat dan PPNPN. Didaulat sebagai pembina Apel, Nia Sari anggota KOmisioner KPU Kota Kediri divisi Teknis Penyelenggaraan, menyampaikan bahwa moment Ramadhan dan Idul Fitri dijadikan sebagai ajang untuk memperbaiki diri. "Bulan Ramadhan dan Idul Fitri sebagai energi positif bagi KPU Kota Kediri untuk menjadi penyelenggara Pemilu dan Pemilihan yang Mandiri, profesional dan Berintegritas sesuai dengan Visi KPU," harapnya. Pada kesempatan tersebut, Nia Sari juga secara mengajak seluruh warga KPU Kota Kediri untuk saling memafkan dan bekerja kembali dengan hati serta pikiran yang bersih. nhi

KEGIATAN KPU KOTA KEDIRI MINGGU II MEI 2022 DAPAT DIDOWNLOAD DISINI

kota-kediri.kpu.go.id - Dalam Rapat Koordinasi Rekapitulasi Pemutakhiran Data pemilih berkelanjutan Periode April tahun 2022, dijelaskan oleh Nasrudin (divisi Perencanaan Data dan informasi) bahwa KPU Kota Kediri pada bulan ini memberikan status Tidak Memenuhi Syarat (TMS) kepada 393 pemilih, dan menambahkan pemilih baru sebanyak 259 pemilih. "Status TMS yang diberikan kepada pemilih ada beberapa sebab antara lain meninggal dunia dan pindah keluar kota kediri," terangnya. Sehingga pada bulan april ini jumlah pemilih Laki laki : 101.433 pemilih, pemilih perempuan : 105.733, Total pemilih di Kota Kediri 207.166 pemilih. Dalam kesempatan yang sama, ketua KPU Kota kediri Pusporini Endah Palupi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah berperan aktif dalam proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini. "Saya berharap masukan dan informasi dari berbagai pihak dapat disampaikan kepada KPU Kota Kediri sehingga data pemilih bisa update dan valid," harapnya. dans

kota-kediri.kpu.go.id - Hari ini Selasa 26/04  KPU Kota Kediri mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Pencermatan Anggaran Kegiatan Tahapan Pembentukan PPK dan PPS Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring, yang diikuti oleh  Divisi Sosdiklih Parmas SDM  dan  dari 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.  Anggota KPU Jawa Timur, Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian, dan Pengembangan, Rochani dalam pengarahannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan FGD ini agar tercipta kesamaan pemahaman dalam pelaksanaan rencana kerja dan anggaran tahapan pembentukan PPK dan PPS, dengan alur kegiatan yang dimulai dari pencermatan DIPA 2022 dan RKKS, sinkronisasi program KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, penyusunan RKA dan perumusan RAB, serta usulan revisi anggaran kegiatan apabila diperlukan akan tetapi dengan memperhatikan ketersediaan anggaran. Sehingga diperoleh keluaran dan hasil yang maksimal. Dalam Clossing Statement Rochani menyampaikan  akan ada kegiatan lebih lanjut dengan beberapa tema, mulai penyusunan RAB dan pencermatan anggaran sampai pembahasan regulasi mengenai tata kerja badan adhoc. Rochani meminta agar KPU Kabupaten/Kota mulai melakukan observasi sejak dini, terutama mengenai opsi metode seleksi PPK dan PPS.hen

kota-kediri.kpu.go.id - KPU sebagai penyelenggara pemilu dan pemilihan saat ini menghadapi 2 tantangan besar yaitu : akan memasuki tahapn pemilu 2024 (Juli 2022) dan Jumlah nggaran yang cukup besar. Dalam menghadapi tantangan tersebut menurut Nasrudin (divisi Perencanaan Data dan Infromasi KPU Kota Kediri) dalam pengarahan Apel pagi 25 April 2022 ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain Konsolidasi diri dalam hal ini adalah meningkatkan harmonisasi dalam dan luar lembaga, membangun komunikasi yang fektif, efisien dan konstruktif serta bekerja sesuai dengan tupoksi masing masing. Kemudian yang kedua adalah dengan tidak bermain main dengan anggaran,  anggaran yang ada harus dipergunakan sesuai dengan perencanaan yang dibuat, sesuai dengan peraturan serta dapat dipertanggungjawabkan. Ditekankan kembali oleh Nasrudin bahwa yang utama dari semua itu adalah adanya saling dukung/support antara satu dengan lain sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya masing masing. Dalam kesempatan tersebut, nasrudin juga berpesan agar berhati hati serta terus menjaga kesehatan. nhi