Berita Terkini

RAKOR KLARIFIKASI TANGGAPAN MASYARAKAT DAN BIMBINGAN TEKNIS VERIFIKASI ADMINISTRASI KEANGGOTAAN PERBAIKAN PARPOL CALON PESERTA PEMILU 2024

kota-kediri.kpu.go.id - KPU Kota Kediri mengundang Bawaslu Kota Kediri dan Kesbangpol dalam rapat koordinasi klarifikasi tanggapan masyarakat. dan bimbingan teknis verifikasi administrasi keanggotaan perbaikan parpol calon peserta pemilu 2024 pada Jum'at (30/9).   Dalam kegiatan rakor Nia Sari divisi teknis penyelenggaraan KPU Kota Kediri menyampaikan tentang proses klarifikasi tanggapan masyarakat yang telah dilakukan oleh KPU Kota Kediri. Nia melaporkan bahwa tanggapan masyarakat yg sdh terklarifikasi di termin 1 adalah sebanyak 3 tanggapan masyarakat dan sudah diterbitkan 3 BA.  "Tanggapan masyarakat ini akan terus berlangsung hingga 4 termin sebelum partai politik peserta pemilu 2024 ditetapkan," terangnya. Nia juga menjelaskan secara singkat bahwa masyarakat bisa melaporkan keberatan apabila nama dan identitasnya terdaftar dalam partai politik caranya dengan melakukan pengecekan melalui infopemilu.kpu.go.id di menu cek_nik, kemudian melakukan tanggapan pada menu tanggapan. “Apabila masyarakat mengalami kesulitan, bisa dating langsung ke kantor KPU Kota Kediri, akan dipandu langsung oleh tim Helpdesk,” sambungya kemudian. Setelah disambung langsung dengan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan bimtek verifikasi administrasi keanggotaan perbaikan partai politik calon peserta pemilu 2024. Bimtek diikuti oleh tim verifikator. Bimtek dlakukan dalam rangka persiapan vermin perbaikan  keanggotaan parpol peserta pemilu 2024 yang dilaksanakan KPU Kota Kediri mulai 1 Oktober 2022. nhi

DIVISI SDM SOSDIKLIH PARMAS KPU KOTA KEDIRI SOSIALISASIKAN APLIKASI SIAKBA

kota-kediri.kpu.go.id - Rabu (28/09) Bertempat diruang RPP Kilisuci KPU Kota Kediri, Moch Wahyudi selaku Divisi Parmas dan SDM melakukan Sosialisasi Aplikasi SIAKBA sebagai tindak lanjut dari rakor KPU Jatim Beberapa hari yang lalu. Dihadiri oleh Komisioner, PNS, PPNPN dan beberapa mahasiswa yang magang di KPU kegiatan dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Aplikasi SIAKBA ini merupakan aplikasi berbasis website yang menjadi alat bantu bagi KPU untuk proses administrasi anggota KPU dan Badan Ad Hoc yang terintegrasi dengan Data kepegawaian, Data Anggota Parpol, Data Pemilih,  Data Wilayah dan Data TPS, yang mana nanti seluruh masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai Anggota KPU maupun badan Ad Hoc harus mengakses melalui aplikasi tersebut terang Wahyudi. Dan saat ini aplikasi tersebut masih dalam proses uji coba untuk mengetahui kekuatan server pada saat digunakan nantinya. hen

PDPB TRIWULAN KETIGA TAHUN 2022, KPU KOTA KEDIRI JARING 9719 PEMILIH BARU

kota-kediri.kpu.go.id - Bertempat di Rumah Pintar Pemilu Kota Kediri, hari ini Selasa(27/09) KPU Kota Kediri menyampaikan hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan Ketiga Tahun 2022. Dalam Rapat Koordinasi Pemutakhiran Pemilih ini, dihadiri sejumlah pihak diantaranya Bawaslu Kota Kediri, Kesbangpol Kota Kediri, Polres Kediri Kota, Kodim 0809, Lapas, Kementerian Agama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Cabang Dinas Kediri Kota. Dari pemutakhiran data pemilih yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Kediri, terdapat 9.719 pemilih baru dan 7.900 pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada bulan September 2022 sehingga total hasil PDPB adalah 200.272 pemilih. Sedangkan untuk Triwulan Ketiga 2022 adalah sebanyak 10.589 pemilih baru, 16.576 pemilih TMS dan 36 pemilih yang mengubah data. Dari jumlah 200.272 pemilih yang terdaftar pada triwulan ketiga, sebanyak 97.529 adalah laki-laki dan 102.743 perempuan.  Angka daftar pemilih yang dipublikasikan ini menurut Nasrudin, Anggota KPU Kota Kediri divisi perencanaan data dan informasi, merupakan hasil partisipasi sejumlah stakeholder di Kota Kediri. Kelurahan secara intensif dalam tiga bulan terakhir mengirimkan data warga yang meninggal dunia yang kemudian dipadupadankan dengan data yang dimiliki oleh KPU Kota Kediri.  "PDPB Triwulan ketiga ini merupakan PDPB terakhir untuk tahun ini, sebab mulai bulan Oktober 2022, KPU mulai melaksanakan Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilu 2024" ungkap Nasrudin. KPU Kota Kediri sangat berterimakasih kepada stakeholder karena membantu mensuplai data untuk terlaksananya PDPB.im

PERKUAT PEMAHAMAN SISWA TERHADAP KEPEMILUAN DENGAN SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA

kota-kediri.kpu.go.id - Senin (26/9) Reza Cristian divisi hukum dan pengawasan KPU Kota Kediri memberikan pengarahan tentang Simulasi Pemungutan Suara di TPS pada Siswa siswi SMAN 8 Kota Kediri. Hal ini dilakukan dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan SMAN 8 Kota Kediri. Dalam kesempatan tersebut Reza Cristian mengajak siswa siswi SMAN 8 untuk merasakan atmosfir yang ada di TPS saat pemungutan suara dilaksanakan dengan mempraktekkannya langsung. Siswa siswi diajak untuk bermain peran baik menjadi penyelenggara ditingkat TPS maupun menjadi pemilih. "Dengan mempraktekkan langsung, saya berharap adik adik siswa SMAN 8 ini mengetahui betuk bagaimana tata cara pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Untuk kemudian bisa diterapkan ketika melakukan pemilihan ketua OSIS," jelas Reza. Diakhir Reza menyampaikan agar siswa siswi SMAN 8 mampu memahami demokrasi dan kepemiluan serta turut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nanti bagi yang sudah berusia 17 tahun. darin

PUSPORINI : KENALI CALON KETUA DAN WAKIL OSIS MELALUI REKAM JEJAK DI SEKOLAH

Kediri - Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi pagi ini Seni n ( 26/9) hadir dalam apel pagi di SMPN 3 Kediri. Dalam kegiatan apel pagi tersebut Pusporini menyampaikan pentingnya penerapan kehidupan demokratis sejak dini. "Dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga, keluarga yg membiasakan mengajak anggota keluarganya berdiskusi dalam segala hal, tentu akan mempengaruhi penilaian seorang anak kwtika dewasa kelak. Pendidikan demokrasi sejak dini bisa menjadi bekal untuk siswa – siswi SMPN 3 Kediri dalam melaksanakan pemilihan ketua dan wakil OSIS dengan mempertimbangkan beberapa hal agar pemilihan tersebut berjalan sesuai dengan sistem demokrasi. Dalam pemilihan OSIS juga harus diperhatikan misalnya persyaratannya calon terlebih dahulu, visi misinya sehingga dalam menentukan pilihannya, siswa mendapatkan gambaran dengan jelas. Diakhir Ibu Ketua menekankan agar menggunakan hak memilih dengan melihat rekam jejak semua calon kandidat dari sikap dan perilakunya selama di lingkungan sekolah. Dan sebelum memutuskan untuk menentukan siapa yang terpilih tentukan system seperti apa yang akan digunakan untuk dapat memutuskan siapa yang dapat memenuhi kriteria sebagai ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. Nen_ok

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA, SISWA SISWI SMP BINA INSANI BELAJAR KEPEMILUAN DI RPP KILISUCI

Kediri- Dalam rangka penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, sebanyak 25 Siswa-siswi Kelas 7 SMP Bina Insani Kota Kediri mengunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) Kilisuci KPU Kota Kediri untuk belajar kepemiluan. Didampingi sejumlah guru, para siswa menerima pemaparan pengenalan kepemiluan dari Nasrudin, Anggota KPU Kota Kediri, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi pada Senin pagi (26/09). Dalam kegiatan ini, siswa siswi dikenalkan tentang dasar kepemiluan mulai penyelenggara pemilu dan penyelenggaraan pemilu secara singkat. Para siswa dikenalkan dengan penyelenggara pemilu mulai tingkat bawah sampai dengan tingkat pusat. Selain itu, para siswa juga dikenalkan dengan penyelenggaraan pemilu yang harus ada penyelenggara, pemilu, peserta, dan pemerintah.  Para siswa cukup antusias menyimak penjelasan dari Nasrudin. Mereka sangat tertarik saat diajak mengelilingi galeri yang ada di RPP Kilicusi. Para siswa diajak mengenali tanda gambar partai pada pemilu sejak 1955 hingga 2019. Selain itu, para siswa juga diajak mengenali peserta Pemilu Presiden sejak 2004 sampai dengan 2019 lalu dan juga Peserta Pilkada baik Pilwali Kota Kediri maupun Pilgub Jatim. Para siswa menyatakan senang diajak belajar kepemiluan. Apalagi mereka juga mulai mengenal prosesi pemilihan di lingkup sekolah seperti pemilihan Ketua OSIS. Sementara itu, menurut Maryam, perwakilan guru yang mendampingi para siswa ini mengatakan bahwa pengenalan kepemiluan langsung kepada penyelenggaranya ini sangat penting untuk menyukseskan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar yang terdiri dari dua yaitu Pembelajaran Intrakurikuler dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Salah satu penekanan dari kurikulum ini dalah suara demokrasi. "Implementasi suara demokrasi salah satunya diwujudkan dengan pemilu, ini penting untuk dikenalkan kepada siswa sejak dini" ungkap Maryam.  Dengan pengenalan kepemiluan ini diharapkan siswa mulai terbiasa dengan demokrasi sejak dini dan mengenal penerapan demokrasi di dunia modern seperti apa. im